Awas! Hati-hati penipuan melalui telpon genggam atau HP
SDIT Miftahul Iman - Seyogyanya telpon genggam atau yang sering kita sebut dengan HP adalah sebuah fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh dari tempat kita berada. Akan tetapi fasilitas yang hampir dimiliki oleh semua orang tersebut mempunyai dua sisi yang sangat berbeda satu dengan lainnya. Adakalanya fasilitas tersebut dimanfaatkan untuk hal yang positif atau yang seharusnya. Adakalanya fasilitas tersebut digunakan untuk hal yang tidak baik. Seperti yang terjadi bebarapa hari yang lalu.
Sedang asyik melaksanakan proses belajar mengajar, para guru SDIT Miftahul Iman dikagetkan dengan beberapa wali murid yang datang dengan wajah panik menanyakan kondisi anaknya. Usut punya usut, ternyata para wali murid mendapat telpon dari penipu yang menggunakan telponnya sebagai hal-hal yang negatif. mereka mengaku dari rumah sakit tertentu. Si penelepon mengatakan bahwa anak mereka jatuh dari tangga dan terluka parah.
"Ustadz bagaimana kondisi anak saya ustadz" kata salah satu wali murid yang datang dengan wajah khawatir kepada kami guru SDIT Miftahul Iman.
Pertanyaan tersebut membuat kami kaget, karena siswa kami baik-baik saja.
"Tadi ada yang menelepon, katanya anak saya sedang di rawat di rumah sakit karena jatuh dari tangga" lanjut wali murid.
Akhirnya kami menjelaskan kepada wali murid tersebut, bahwasannya anak beliau baik-baik saja. Lalu kami mempersilahkan beliau untuk melihat anaknya yang sedang mengikuti KBM (kegiatan belajar mengajar) di kelas.
Dari kejadian di atas, kami sampaikan kepada para pembaca pada umumnya, terkhusus wali murid SDIT Miftahul Iman, waspadalah serta hati-hati, karena HP dapat digunakan untuk melancarkan tindak kejahatan. Apabila ada informasi menyangkut kondisi anak Bapak/Ibu di sekolah, maka sebaiknya langsung tabayyun atau cek ke wali murid masing-masing.
Bagaiman, apakah info ini cukup jelas?